Hey B88S semua
Ada yang pernah dikhianati, dibohongi, ditinggalkan, atau bahkan dihina wanita. Itulah mungkin yang memotivasi sebagian cowok untuk mencari langkah-langkah besar. Guna membuktikan bahwa si cewek sudah salah meninggalkanya. Tapi, motivasi semacam ini berpotensi menimbulkan gangguan kejiwaan. Imajenasi yang terus berkembang dan obsesi-obsesi buta. Telah membuat banyak orang kehilangan dirinya sendiri.
Ada yang pernah dikhianati, dibohongi, ditinggalkan, atau bahkan dihina wanita. Itulah mungkin yang memotivasi sebagian cowok untuk mencari langkah-langkah besar. Guna membuktikan bahwa si cewek sudah salah meninggalkanya. Tapi, motivasi semacam ini berpotensi menimbulkan gangguan kejiwaan. Imajenasi yang terus berkembang dan obsesi-obsesi buta. Telah membuat banyak orang kehilangan dirinya sendiri.
Pengantar
Kenapa cewek harus menyesali cowok? Saya
akan mengutip kisah nyata dari Rian D’Masiv yang dulu pernah ditolak
berkali-kali oleh cewek yang sama. Saat dipertemukan kembali dengan sang
(mantan) pujaan hati. Si cewek ditanyai pembawa acara apakah ia mau
menerima Rian yang sekarang. Ia menjawab (tentu saja) “Iya”. Tapi, Rianlah yang sekarang menolaknya dengan mengatakan “Terlambat”.
Cerita cowok yang dulu disia-siakan dan kini kaya raya atau jadi artis
terkenal tidak segampang itu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Maka, pada artikel ini saya hanya akan menjelaskan hal-hal realistis
saja.
“Jangan menyimpan kemarahan, rasa sakit, atau kepedihan! Mereka mencuri energimu dan menjauhkan kau dari Cinta.”
Leo Buscaglia
Lembar Cerita
Di bawah ini ada tiga kasus yang mungkin sering terjadi di sekitar anda. Mari kita simak satu per satu!
Kasus 1:
Rio dan Dessy adalah sepasang kekasih yang sudah satu tahun berpacaran. Mereka adalah pasangan kekasih pada umumnya. Antar-jemput adalah hal jamak yang sudah dilakukan Rio sejak pertama PDKT. Dessy kadang menghubungi Rio ketika ia ingin minta tolong diambilkan sesuatu. Seperti yang saya bilang tentang frasa “Pada umunya”. Komunikasi Rio dan Dessy diisi dengan berkirim SMS dan bercakap-cakap di telepon.
Mereka sesekali keluar saat malam minggu. Biasanya hanya pergi ke bioskop atau sekedar makan di luar. Tapi jika diamati, selama berpacaran Dessy tidak pernah berusaha berpenampilan luar biasa di depan Rio. Ia biasanya hanya mengenakan T-shirt, jeans, plus bedak tipis di wajah. Malah suatu malam saat Rio mengajak makan. Dessy tetap keluar tanpa mengganti baju tidurnya sedangkan Rio sudah memakai kemeja yang rapih.
Komunikasi mereka dingin dan penuh dengan jeda-jeda panjang. Durasi kencan pun sering terbilang singkat. Suatu hari, Dessy berkenalan dengan adik tingkat yang baru masuk UKM-nya. Si adik tingkat ini rupanya amat menarik perhatian Dessy. Mulailah Dessy berupaya berpenampilan sememikat mungkin tiap ada acara UKM tersebut.
Mereka berdua rupanya punya rasa yang sama. Si adik tingkat ini memiliki kelebihan yang menonjol. Ia lebih pintar, tegap, percaya diri, komunikatif, lucu, dan lebih membuat penasaran dibandingkan dengan Rio. Sampai saat ini si adik tingkat belum tahu kalau Dessy sudah punya pacar. Suatu ketika si adik tingkat terkejut mengetahui bahwa Dessy menyembunyikan status hubunganya. Kejadian ini membuat mereka tidak pernah lagi saling tegur.
Rasa Cinta yang terlanjur membara—namun terhalang status—tersebut membuat Dessy stres. Akibatnya, hubungan pacaran mereka pun sering diisi dengan pertengkaran. Bukan karena Dessy yang ketahuan main hati dengan adik tingkat. Tapi, ini karena suasana hati Dessy yang sering tidak bagus tiap kali harus bersinggungan dengan sang pacar. Rio sama sekali tidak memahami perubahan sikap Dessy. Walaupun sebenarnya hubungan ini sudah hambar. Tapi Rio terlanjur sayang dengan Dessy. Karena menurutnya, hanya Dessylah yang mau mempertahankan hubungan begitu lama dengan dirinya.
Kasus 2:
Ayu adalah seorang cewek cantik yang ramah dan periang. Ayu sudah cukup lama dekat dengan seorang cowok yang bernama Andri. Ia sering terlihat ke sana ke mari menemani banyak kegiatan Ayu. Karena merasa waktunya sudah tepat, Andri pun menembak Ayu.
Tapi, apa boleh buat, ternyata Ayu hanya tertarik untuk jadi teman Andri. Sebenarnya, dari dulu Ayu sudah sadar bahwa Andri menyukainya. Karena merasa akan kikuk apabila harus terus berdua denganya ke mana-mana. Belakangan ini, Ayu mencari pacar yang tugasnya mirip dengan yang dulu Andri lakukan.
Andri merasa sangat tersakiti oleh Ayu. Karena sekian lama pengorbananya mampu ditandingi oleh cowok yang bahkan baru Ayu kenal. Selama ini, jarang ada yang mendekati Ayu karena orang berpikir bahwa mereka berdua pacaran. Untuk menunjukan kepada orang-orang dan guna menepis keraguan pacar barunya. Ayu pun mengumbar kemesraan dengan pacar barunya di media sosial. Tak pelak hal ini membuat Andri merasa dipermalukan.
Kasus 3:
Deni sudah mendekati Nita sekitar enam bulan. Ia sejak pertama sudah tahu bahwa Nita punya pacar. Di kalangan teman-temanya, Deni sering jadi bahan pergunjingan. Tapi, ia tidak perduli asalkan Nita masih mau berada di dekatnya. Hari itu pun tiba, hubungan Nita dan pacarnya berakhir sudah. Namun, Nita meminta waktu beberapa bulan pada Deni untuk menenangkan diri.
Hati Deni kini tengah berbunga-bunga dan tiada hari dalam jadwalnya tanpa menghibur Nita. Supaya lekas melupakan sang mantan. Suatu hari kabar mengejutkan sampai ke telinga Deni. Nita sudah kembali lagi pada mantan pacarnya. Mata Deni terbelalak dan berkaca-kaca. Namun, hubungan Nita dan pacarnya kali ini hanya bertahan satu bulan—karena kecocokan memang sudah tidak ada.
Tepat setelah putus untuk kedua kalinya, Nita kini memajang semua pemberian Deni di kamarnya. Itu terlihat dari foto-foto baru Nita yang diunggah ke media sosial. Tapi semua itu percuma. Sebab Deni sudah tidak punya kesan yang baik lagi tentang Nita. Deni merasa bahwa Nita selama ini sudah memperlakukanya sewenang-wenang.
Pembahasan
Apa sebenarnya yang salah dengan
cowok-cowok ini? Pada kasus pertama tokoh Dessy sebenarnya mencerminkan
prinsip dasar bagi sebagian orang—yaitu “Jangan jomblo sebelum ketemu penggantinya”.
Seharusnya Rio cukup peka dengan fenomena Dessy yang tidak ingin tampil
menarik di depanya! Kenapa? Bukankah ini tanda bahwa Dessy ingin Rio
menerimanya apa adanya? Tentu saja bukan.
Cewek sangat takut kehilangan daya tariknya. Lalu—jika memang
begitu—kenapa Dessy tetap enggan berdandan demi Rio? Ini karena Dessy
berpikir bahwa Rio bukanlah cowok yang mesti dipertahankan. Hanya Rio
saja yang berusaha mempertahankan hubungan ini. Sedangkan Dessy tidak
berbuat apa-apa. hubungan mereka bagai peribahasa “Hidup segan mati tak mau”. Dessy benar-benar telah membuang banyak waktu, uang, dan tenaga Rio. Tanpa harus merasa bersalah.
Kita sekarang beralih ke kasus dua, di mana Ayu punya pilihan untuk
menolak Andri dari awal atau baru menolaknya ketika menembak. Pasti aneh
bila dari awal Ayu sudah berusaha menegaskan bahwa hubungan ini hanya
pertemanan. Maka pilihanya cuma satu: Tunggu Andri menembak baru
ditolak. Keintiman dan lamanya status lajang Ayu telah salah diartikan
Andri. Tentu saja Ayu tidak akan menyesal menolak Andri. Karena cowok
yang bisa berbuat hal seperti yang Andri lakukan banyak.
Lalu pada kisah ketiga, kita melihat bahwa Nita jelas melukai Deni
dengan kembali lagi pada mantan pacarnya. Kenapa Nita melakukan ini?
Pada saat seseorang menghadapi masa depan yang sukar. Mereka cenderung
untuk mundur ke adaptasi sebelumnya. Dalam psikoanalisa ini biasa
disebut sebagai regresi. Nita merasa bahwa masa depanya
tanpa sang pacar akan sulit. Itulah kenapa Nita kembali lagi ke masa
awal guna meredam kecemasanya.
Deni terlalu egois dalam hal ini, ia lupa untuk berpikir sebagai
Nita. Apakah ia tidak pernah merasakan betapa rapuhnya perasaan, ketika
harus gagal untuk kedua kalinya dengan orang yang sama? Saat kini Nita
membutuhkanya di manakah ia? Inilah yang biasa orang sebut sebagai Cinta
palsu. Deni lupa untuk memelihara bibit Cinta yang telah ia semai.
Walaupun begitu, kita harus akui bahwa mengharapkan cewek orang bukanlah
tindakan yang sehat.
Penyebab Cewek Menyesal
Logikanya, nyaris
tidak mungkin membuat cewek menyesal dengan cara berusaha jadi lebih
sukses dari pacarnya. Kenapa? Coba pikir berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan tersebut? Cewek sudah keburu lupa
dengan perasaanya pada anda. Lagi pula, saat anda menjadikan “Dendam”
sebagai semangat untuk mencapai kesuksesan. Maka, satu-satunya hal yang
akan anda syukuri dari kesuksesan itu hanyalah penyesalan si cewek.
Juga jangan pernah mencari pacar baru hanya agar mantan anda kembali! Karena perbuatan ini tergolong “Sadis”. Anda akan menyakiti dua hati sekaligus. Bukanya mantan yang kembali malah cap “Brengsek” yang menempel. Kalau begitu hal apa saja yang bisa membuat cewek menyesal? Berikut uraianya:
I. Karena membohongi perasaan
Dia suka anda dan anda juga suka dia.
Tapi, ia membantahnya. Dekati terus ia! Tunjukan bahwa anda tidak
mementingkan apakah ia mengakuinya atau tidak. Maka, bila suatu saat
anda meninggalkanya. Itu pasti akan jadi penyesalan terbesar dalam
hidupnya.
II. Karena Terlanjur Punya Pacar
Siapapun bisa mengantar-jemput cewek,
menelepon mereka, mengajak keluar, atau sekedar mengirimi pesan singkat.
Tapi, ada hal yang tidak bisa sembarang orang bisa lakukan pada cewek.
Yaitu, menggetarkan hatinya. Si adik tingkat pada kisah pertama (jelas)
mampu melakukanya.
Namun, Dessy tidak mungkin gegabah
memutuskan Rio. Karena belum tentu juga cowok ini mau menerima Dessy.
Maka untuk memastikanya, Dessy akan menunggu sampai si adik tingkat
menembak. Barulah diam-diam ia akan bubar. Penyesalan Dessy terlihat
jelas tatkala muslihatnya terbongkar. Ia bukanya putus dulu baru jadian.
Tapi, malah tunggu jadian dulu baru putus.
III. Karena Salah Pilih
Saat Nita (pada kasus tiga) harus memilih
antara Deni dan sang mantan. Pilihan salah Nita telah membawa
konsekuensi besar. Karena kali ini ia harus kehilangan dua orang
sekaligus. Tak ada yang bisa disalahkan kecuali dirinya sendiri.
IV. Karena Tidak Mengutarakan Perasaan
Saat kita menatap seseorang dan bergumam, “Andai kau tahu perasaanku.”
sesungguhnya kecemasan yang besar tengah mengintai. Bukan cuma cowok,
cewek pun takut ditolak ketika menyatakan perasaan. Salah satu cara
untuk meredam kecemasan tersebut adalah dengan melarikanya ke alam
fantasi. Tapi “Defense mechanism” ini hanya menghapus kecemasan—bukan penyesalan.
V. Karena Tidak Berpikir Panjang
Siapa yang tahu akan seperti apa kita
sepuluh tahun mendatang. Cewek remaja sering menyesali pilihanya ketika
bertemu lagi dengan teman lama. Karena teman yang dulu akrab dan kurang
menarik. Sekarang sudah mapan, lebih dewasa, dan punya pasangan. Inilah
sebab kenapa banyak cewek minta putus dengan cowok yang tidak punya
perkembangan.
VI. Karena Hubungan Jarak Jauh
VI. Karena Hubungan Jarak Jauh
Saat sepasang kekasih memutuskan untuk
berhubungan jarak jauh. Mereka sebetulnya sudah paham bahwa hubungan ini
hanya akan diisi percakapan-percakapan interlokal. Tidak ada yang bisa
saling memastikan kabar masing-masing. Hal itulah yang membuat “Putus sayang” tapi “Dilanjutkan menderita”.
Anggap saja saat ini dia tengah dekat
dengan cowok lain! Cowok itu lebih menarik daripada anda. Namun,
walaupun menarik, si cewek masih sayang dengan anda. Nah, daripada terus
tersiksa rindu lebih baik putus. Rasa sayang si cewek biasanya akan
diproyeksikan pada cowok barunya. Dengan kata lain ia berusaha
memirip-miripkan pacar barunya dengan anda. Proyeksi inilah yang
merupakan bentuk penyesalan terdalam dirinya.