London: Medali Olimpiade London ternyata merupakan medali terbesar yang pernah ada. Meski memiliki ukuran dan berat lebih besar dari medali yang digunakan pada Olimpiade sebelumnya, medali tersebut ditaksir berharga kurang dari tiga poundsterling atau hanya sekitar Rp 44 ribu.
Seperti diwartakan Zee News, Senin (30/7), medali perunggu pada Olimpiade London terbuat dari campuran 97 persen tembaga, 2,5 persen seng dan 0,5 persen timah. Campuran ketiga bahan tersebutlah yang ditaksir memiliki harga tiga pounds.
Sementara untuk medali emas, ternyata kandungan emasnya hanya satu persen. Sedangkan campuran lainnya terdiri dari 92,5 persen perak dan 6,16 persen tembaga.
Untuk medali perak yang diperkirakan memiliki harga 210 pounds atau sekitar Rp 3,1 juta, kandungan emas pada medali diganti dengan lebih banyak campuran tembaga. Padahal menurut aturan yang ditetapkan oleh Komite Olimpiade International, medali harus terbuat dari campuran 550 gram perak berkualitas tinggi dan enam gram emas.
Medali emas pada Olimpiade kali ini diperkirakan bernilai sekitar 410 pounds atau sekitar Rp 6 juta sebagai taksiran harga logam mentah. Kendatipun nilai riil sebenarnya tentu saja jauh lebih tinggi jika medali itu dijual.
Medali-medali seberat 375 hingga 400 gram dengan lebar 85 milimeter dan tebal tujuh mm itu, akan diberikan kepada 805 juara di upacara kemenangan pada dua pekan mendatang. Meskipun medali emas Olimpiade tidak terbuat dari emas murni, medali tersebut masih bernilai ratusan ribu pounds pada pelelangan.(TNT/ANS)