Setelah sebelumnya saya membahas tentang Apa itu teknik alternate picking, kali ini saya akan membahas tentang tangga nada minor yang juga berkaitan dengan tangga nada mayor.
Didalam teori dasar musik, tangga nada minor (minor scale) merupakan salah satu bagian dari tangga nada diatonik. Sama seperti tangga nada Mayor, tangga nada minor ini tersusun dari 8 not. Rumus interval tangga nada minor adalah 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1.
Oleh karena itu, jika kita ingin mencari susunan not dari tangga nada A minor, kita tinggal gunakan saja interval diatas sehingga didapatlah tangga nada berikut.
A, B, C, D, E, F, G, A'
Tangga nada minor bisa dikatakan diambil dari not ke enam dari tangga nada mayor. Contohnya, jika tangga nada C Mayor adalah C D E F G A B C', maka tangga minor yang memiliki not sama dengan C Mayor adalah not ke enam dari tangga nada C Mayor, yaitu A minor yang memiliki not A, B, C, D, E, F, G, A'. Jika kita coba rasakan baik-baik, tangga nada minor lebih berkesan sedih, berbeda dengan tangga nada mayor yang memiliki kesan riang gembira. Ciri-ciri tangga nada mayor adalah:
- Bersifat sedih
- Kurang Bersemangat
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
- Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1
Diatas saya sudah mengatakan bila tangga nada minor yang memiliki relevansi ke tangga nada C mayor adalah A minor, mungkin sobat akan bertanya, tangga nada apakah yang memiliki relevansi ke tangga nada G Mayor? Tidak usah pusing memikirkannya. Tangga nada G mayor adalah G A B C D E F# G. Apakah not ke enam dari tangga nada tersebut? Jawabannya adalah E. Nah gunakanlah rumus interval tangga nada minor dengan E sebagai not pertamanya, maka akan didapat tangga nada E minor dengan susunan not E F# G A B C D E. Saya rasa cukup sekian dulu, semoga bermanfaat.
Artikel 
0 Comments
