TRIBUNNEWS.COM
– Juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi mulai menerawang pada
persaingan MotoGP tahun depan. Menurut perkiraannya, saat ia kembali
lagi bersama dengan tim Yamaha, dia akan menjadi "pembalap nomor dua" di
bawah Jorge Lorenzo.
Ya, pembalap berjuluk The Doctor itu bersikap merendah saat
akan kembali lagi bersama Lorenzo di Yamaha. "Lorenzo bakal menjadi
pembalap yang semakin tangguh dan di tahun depan, posisi saya terhadap
Jorge Lorenzo di tim Yamaha itu akan seperti posisi Marquez terhadap
Dani Pedrosa di tim Honda. Saya akan menjadi pembalap nomor dua," kata
Rossi."Dengan posisi sebagai pembalap nomor dua tersebut ini akan memberikan perasaan yang bagus, karena saya bisa tampil tanpa beban. Sehingga pada saat saya bisa tampil di atas Jorge akan menjadi sebuah kejutan," kata Rossi.
Sementara itu dalam persaingan pembalap musim ini, posisi Rossi masih bisa meningkat di klasemen. Untuk urutan kelima, masih ada tiga pebalap yang berpeluang meraihnya. Yang dianggap punya kans besar meraihnya adalah Alvaro Bautista dengan total poin dipunya kini berjumlah 165.
Di belakangnya ada Valentino Rossi yang sepanjang musim telah mengoleksi 157 poin. Pembalap terakhir yang bakal bertarung memperebutkan posisi tersebut adalah Cal Crutchlow, yang sementara ini berada di urutan tujuh dengan jumlah poin 151.
Kompetisi sengit juga masih akan dirasakan oleh pebalap yang berasal dari tim CRT, setidaknya untuk mengukuhkan siapa yang terbaik di antara mereka. Aleix Espargaro berhasil menyalip Randy de Puniet pada empat balapan terakhir, yang membuat pembalap asal Spanyol itu sementara ini unggul 11 poin atas rekannya yang asal Prancis itu di urutan 12.
Dari klasemen konstruktor, Honda sementara ini unggul 21 poin atas Yamaha. Dengan kondisi itu, Honda hanya butuh satu pembalapnya saja finis di posisi 12 besar untuk bisa mengamankan titel tersebut. (Tribunnews/mba)