Bintang88Stars - Lagi dan lagi, berita kematian member Super Junior kembali beredar di dunia maya. Tentu saja itu tidak benar, karena ternyata berita yang beredar itu merupakan berita bohong.
Menurut berita tersebut, Leeteuk Super Junior dikatakan tewas tertembak pada Senin pagi oleh teman yang berada disampingnya saat sedang berlatih. Dituliskan pula bahwa pihak agensi Leeteuk yaitu SM Entertainment belum mengkonfirmasikan berita tersebut.
Berita kematian Leeteuk Super Junior yang di posting. |
Tentu saja spontan ELF yang mendengar berita ini langsung berkomentar, “hoax tuh”, “Imposible” dan “Leeteuk ga mungkin meninggal”.Ya, tentu saja Leeteuk tidak meninggal karena berita itu semua bohong. Bahkan sebelumnya pernah beredar pula berita bahwa Heechul Super Junior meninggal pada saat sedang menjalankan kegiatan wajib militer nya.
Dengan beredarnya kabar kematian Leeteuk ini, ELF seolah telah diingatkan kembali oleh kematian Heechul yang sempat membuat ELF panik dan merasa tidak percaya. Heechul dikabarkan telah meninggal karena tertabrak oleh truk tank yang tidak bisa dikendalikan dan tim medis sudah cepat menangani Heechul, namun sayangnya Heechul tidak dapat diselamatkan.
Berita kematian Heechul saat dia sedang berada dalam wajib militer. |
Orang yang sama telah membuat dua berita kematian yang sama dan kedua berita itu adalah bohong. Sangat disayangkan memang, seseorang yang tidak suka dengan Super Junior harus melakukan hal seperti itu. Dia juga telah menjelekkan nama stasiun televisi secara tidak langsung. Orang ini telah menggunakan logo CNN untuk melakukan aksinya tersebut.
ELF yang mendengar kabar kalau ternyata semuanya bohong langsung berkomentar, “Ini sangat mengecewakan, mereka menyebarkan rumor kematian orang lain?! Benar-benar tidak dewasa! Apa gunanya?? Orang-orang itu benar-benar sangat bodoh sekali…mereka harus menghentikan ini (menyebarkan rumor kematian)”.Banyak ELF yang marah dengan kelakuan orang yang telah membuat rumor tersebut dan mereka telah mengeluarkan berbagai pendapat dan komentar untuk orang tersebut.
Mudah-mudahan berita seperti ini tidak akan terjadi lagi.